1. Oleh : Pricilia K Wahongan
1 Korintus 15:58 karena itu saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuanmu dengan Tuhan jerihpayahmu tidaklah sia-sia.
Seorang missionaris bernama
David Flood membawa keluarga mudanya untuk melakukan pekerjaan misi di
pedalaman Afrika. bertahun-tahun melayani dia harus kehilangan istrinya yang
baru saja melahirkan anak perempuan mereka akibat penyakit Malaria. Marah? ya
tentu saja dia marah setelah semua yang dia alami dan korbankan, hanya satu orang anak yang
percaya dari hasil pelayanannya yang penuh dengan pengorbanan. Semuanya terasa sia-sia karena tak
membuahkan hasil. Ia pun kembali bukan hanya ke tempat asalnya tapi kembali ke
kehidupan lamanya, setelah menyerahkan anaknya untuk dirawat oleh pasangan
missionaris lainnya. David Flood pun akhirnya menjalani hidupnya dengan berfoya-foya, menjadi pribadi yang kecanduan minuman keras dan bahkan menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada. Sampai suatu waktu, saat anak perempuannya itu sudah tumbuh besar dan
mendengar bagaimana kisah kedua orangtuanya dahulu saat melayani, dia pun pergi mencari ayahnya dan
menceritakan bahwa tempat yang dulunya mereka layani kini telah terjadi
perubahan besar. satu anak yang percaya kepada Kristus dari hasil pemberitaan
mereka justru telah membawa seluruh
masyarakat
desa untuk percaya kepada Kristus. satu benih yang ditanam telah bertumbuh dan
berbuah lebat.
tak ada yang sia-sia dalam
pekerjaan Tuhan. tatkala kita didorong oleh motivasi yang benar maka kita akan
terus menyaksikan pula bagaimana Allah turut bekerja meski dalam situasi dimana
kita menganggap bahwa Allah seolah tiada. jangan pernah berhenti meski ada
dorongan yang besar untuk berhenti. pandang terus salib Kristus, kelak mahktota
kehidupan akan kita terima. Soli Deo Gloria (Grace is Greater Kyle Idleman
162-163)
Pernahkah
kamu merasa bahwa Tuhan seolah-olah diam dengan segala upaya yang kamu lakukan?
Peristiwa apa dalam hidupmu yang membuatmu melihat bagaimana cara Tuhan yang
ajaib menyatakan bahwa tak ada yang sia-sia dalam pemberitaan injil?