2 Timotius 2:13 Jika kita
tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.
Menjadi murid Kristus seakan
tak lepas dari yang namanya ujian. Setiap
hari selalu ada hal baru yang memproses pertumbuhan iman kita. kadangkala,
disaat kita gagal dalam ujian ini, perasaan pesisimis yang berakibat pada
keragu-raguan akan kepastian hidup kekal yang Allah anugerahkan mulai muncul.
“benarkah aku anak Tuhan?”, “benarkah aku telah selamat?”
Manusia bisa berjanji tapi cenderung
mengingkari. Tapi, dalam Kristus kita memperoleh jaminan yang pasti yang tidak
dapat diingkari bahkan oleh Allah sendiri. 1 Yohanes 5:11-12, dan inilah kesaksian itu:Allah telah mengaruniakan
hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada dalam anak-Nya. barangsiapa
memilikia anak, ia memiliki hidup;barangsiapa tidak memiliki anak, ia tidak
memiliki hidup. oleh karena itu, kita yang telah menerima Kristus sebagai
juruselamat dan Tuhan, memperoleh jaminan bahwa sekali-kali Ia tak akan pernah
membiarkan dan meninggalkan kita (Ibrani 13:5c). Kesalahan dan keterbatasan
kita tidak dapat membatalkan keselamatan yang Allah janjikan, karena Allah tak
dapat menyangkal diri-Nya yang ada dalam hidup kita.
Adakalanya kita memang kuat, tapi ada saat dimana kita juga bisa rapuh untuk berpegangan pada tangan Allah. untuk itulah, jaminan keselamatan dan pemeliharaan dari Tuhan tidak bergantung dari seberapa kuat dan tangguhnya kita tapi bergantung pada tangan Allah yang tak akan pernah melepaskan kita. Dia tetap setia, kini dan selamanya. Amin