Tatengesan, 07 November 2020
Pricilia Kristin Wahongan
2 Petrus 1:5-7
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan.
Sebuah tanaman akan menjadi sia-sia ditanam jika tidak ada pertumbuhan. Pertumbuhan yang baik akan menghasilkan perubahan, dan perubahan yang baik dapat ditandai dengan buah yang dihasilkan. Tanpa adanya buah, sebuah tanaman hanya akan menjadi tanaman hias tapi tidak memberi dampak apa-apa bagi orang lain. Bukankah ini sama saja dengan sia-sia?
Dalam suratnya yang kedua kepada orang-orang percaya, rasul Petrus memperingatkan mereka karena iman yang dianugerahkan Tuhan pada mereka disia-siakan. Mereka berpikir bahwa anugerah selamat yang telah mereka miliki sudah cukup. Tak perlu susah-susah berubah apalagi berbuah. Mereka menjadi orang yang secara status mengaku percaya, tapi pada kehidupan praktis tidak mencerminkan hidup sebagai orang percaya. Hidup akan menjadi sia-sia tatkala hidup kita tak memiliki tujuan. Allah menciptakan kita juga bukan tanpa tujuan. Maka, sebagai anak Allah kita pun harus hidup dengan tujuan. Tentunya tujuan itu harus sejalan dengan apa yang menjadi tujuan Allah bagi hidup kita. Efesus 2:10 dituliskan “karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.” Hidup dalam perbuatan yang memuliakan Tuhan adalah tujuan keberadaan kita di dunia ini. Jika Iman yang dianugerahkan kepada kita melalui darah Yesus Kristus disia-siakan, maka seperti ungkapan Yakobus bahwa pada hakekatnya adalah mati. Kita tidak berbuah karena tidak mengerjakan keselamatan yang diberikan Tuhan kepada kita. Tuhan melihat hati, tapi orang-orang disekitar kita melihat perbuatan kita. Bagaimana mungkin seseorang akan mempercayai kata-katamu jika kamu sendiri dirumah masih sering membantah orang tua. Bagaimana mungkin orang-orang akan melihat Kristus dalam hidupmu sedangkan kamu sendiri lebih banyak memperlihatkan kesombonganmu, keegoisanmu, kebohonganmu, dan semua ke-AKU-an dirimu.
Ingat, anugerah hidup kekal yang kita peroleh memang gratis, namun itu karena harganya sudah dibayar lunas oleh darah Kristus yang begitu mahal lewat pengorbanan-Nya dikayu salib. Jangan sia-sia apa yang telah Yesus kerjakan dalam hidupmu. Berubahlah dan berbuahlah bagi kemuliaan-Nya. Firman Tuhan dapat menolongmu untuk menjadikan hidupmu lebih baik lagi.
Soli Deo Gloria
PChrist-Inš