Hasil yang baik tentu harus disertai dengan usaha yang maksimal. Jika anda ingin pekerjaan anda sempurna, jika anda ingin nilai anda di kelas sempurna, bahkan jika anda ingin mendapatkan penampilan yang sempurna, maka tentunya harus ada usaha yang sempurna juga.Tapi, bagaimana dengan hidup kekal? Bagaimana dengan keselamatan? Bagaimana dengan surga? Sudahkah anda melakukan yang sempurna untuk memperolehnya?
Sayang seribu sayang nyatanya tak ada yang bisa mencapainya dengan standar Allah yang sempurna. Matius 5:48 (TB) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Standar sempurnanya dunia berbeda dengan sempurnanya Allah yang tak menghendaki setitikpun kesalahan dalam diri kita. Dosa tak bisa diterima oleh Allah sebab Dia adalah Allah yang kudus, dan kita tahu sendiri apa akibat dari dosa itu meskipun pada kenyataannya mengetahui akibat terburuk dari sebuah tindakan tidak serta merta membuat orang takut, karena kita memang telah kehilangan kemuliaan Allah. Roma 3:23 (TB) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Tidak ada satupun perbuatan dari diri kita yang dapat menjadi alat tukar untuk kita bisa diselamatkan. Amal baik, ketekunan, kesetiaan, pendidikan, bahkan pelayanan yang mengatasnamakan Tuhan, sampai kapanpun tak akan bisa menyempurnakan ketidaksempurnaan kita. Mengapa? Karena pada dasarnya kita telah berdosa.
Hanya di dalam Yesus Kristus kita mendapatkan jalan keluar dari persoalan ini. Kedatangan-Nya ke dalam dunia memberi kita harapan kekal. Kesakitan, pembantaian dan penyiksaan yang Dia alami memberi kita kesempatan untuk bisa bersatu dengan Allah. Ungkapan "sudah selesai" yang menembus udara Golgota menjadi bukti akan kasih-Nya yang sempurna.
Dalam percakapan dengan Nikodemus, Yesus berkata kepadanya bahwa jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (Yohanes 3:3). Secara logika dan akal kita yang terbatas, pernyataan Yesus ini tidaklah wajar. Namun, saat kita mengerti dan menerima Dia, kita pun dapat paham bahwa kita harus menanggalkan manusia lama kita dan hidup dalam pimpinan-Nya. Kita harus melepaskan apa yang kita andalkan selama ini, termasuk perbuatan-perbuatan yang menurut kita baik, tapi nyatanya tidak mampu menjadi korban yang sempurna untuk menyelamatkan kita.
Bersyukurlah untuk karya selamat-Nya bagi anda dan saya.
ingat, itu bukan usahamu🙅♀️ Soli Deo Gloria
Selamat hari minggu
PChrist_in
Sebuah kabar yang harus disisipkan dari setiap berita yang kita sampaikan.
BalasHapus😊😇
BalasHapus